Soal Tuntutan Penanganan Banjir, Najirah : Pemkot Berusaha Maksimal Tapi Butuh Waktu

Bontang – Salah satu tuntutan yang disuarakan pada aksi demonstran Aliansi Amanah Penderitaan Rakyat (Ampera), Senin (12/09/2022) yakni penangan banjir yang dinilai tak kunjung terselesaikan.
Rishardi, perwakilan mahasiswa sekaligus koordinasi lapangan mengatakan mereka menagih janji politik Basri Rase dan Najirah untuk menuntaskan banjir di Bontang, karena selama ini dinilai belum terlihat.
“Kami mahasiswa ingin menyampaikan amanah masyarakat dan semua berdasarkan dengan tinjauan yang kami lihat di lapangan, kami turun ke lapangan, mana hasil kinerja nya sampai sekarang banjir nya tetap tinggi, saat banjir juga pemerintah terlihat tidak pernah fokus pada bencana dan hanya program wacana saja, “jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bontang, Najirah yang berdialog langsung dengan para demonstran, mengatakan pemerintah Kota Bontang sejauh ini telah berupaya maksimal dan serius dalam penanganan banjir. Hanya saya dilakukan bertahap dan butuh waktu. Selain itu juga dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

“Penanganan banjir ini tentunya butuh proses dan tidak segampang membalikkan tangan, terkait anggaran kami sudah melakukan kunjungan ke pemerintah pusat untuk meminta bantuan dana dalam penanganan banjir, dan perlu diketahui juga bahwa beberapa program jangka pendek sudah mulai berjalan yakni pembangunan turap di Kelurahan Api-Api dan Kelurahan Gunung Elai, termasuk kegiatan Jumat bersih yang cukup dirasakan dampaknya, bisa mengurangi kemungkinan banjir, ” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina turut angkat suara. Ia turut miris dengan keadaan Kota Bontang yang kerap diterjang banjir. Berharap Wali Kota bisa melibatkan Perusahaan, terkait anggaran.

“Saya sangat miris dan sangat prihatin, kami DPRD selalu sangat memperjuangkan tapi memang anggaran yang kurang mendukung maka , akhirnya saya sampaikan ke wali kota pada saat itu agar perusahaan bisa terlibat,” tuturnya.

Sumber : KITAMUDAMEDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *