Ruang Terbuka Kreatif untuk Pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang

Mengintip Desain Bontang Creative Hub, Ruang Terbuka Kreatif untuk Pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang

Bontang Creative Hub merupakan ruang kreativitas bagi warga Bontang khususnya pemustaka di Kota Bontang. Bontang Creative Hub di inisiasi oleh PT Kaltim Nitrate Indonesia melalui kerjasama bersama dengan Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang. Bontang Creative Hub dibuat sebagai wadah atau tempat orang-orang kreatif di Kota Bontang. Ruang kreatif ini ini bertujuan sebagai ruang kolektif kegiatan yang bertindak sebagai platform terbuka untuk pertukaran informal dan ruang inspirasi bagi pemustaka terlebih dalam disain ini juga di lengkapi dengan cafe library agar para pelaku milenial dapat rutin berkunjung. Bontang Creative Hub berdiri di atas lahan Pemerintah Kota Bontang tepat nya di Taman ekpresi DPK.

Creative Hub dirancang sebagai satu bangunan, dengan aksesibilitas berpori dari segala arah, menghubungkan semua ruang terbuka terbuka bahkan hingga ke area taman. Selain itu, desain Crative Hub dibangun disusun dengan menghadap ruang baca di DPK, dalam kesempatan peninjauan lokasi creative hub turut hadir bapak Twedy Nasution selaku Presdir PT Kaltim Nitrate Indonesia, Bapak Bakat Subroto Hadi selaku Site Direktur, Bapak Rheza Zacharias K selaku Goverment, Community Relation & GA Dept. Head PT Kaltim Nitrate Indonesia dan turut juga hadir ibu Sarifah Nurul Hidayati selaku Asisten 2 Pemerintah Kota Bontang.

“Program creative hub ini sangat membantu program pemerintah, kegiatan ini tidak akan tuntas jika tanpa dukungan dari berbagai pihak dalam hal ini PT Kaltim Nitrate Indonesia, dalam berjalannya nanti nya tentu harus di isi dengan kegitan yang akan mendorong peningkatan budaya dan minat Baca masyarakat Kota Bontang”, tutur Nurul.

Wisnu menjelaskan, konsep Bontang Creative Hub mempertahankan gedung sebagai kanvas kosong bagi semangat kreatif untuk mengisi dan mengaktifkannya dengan warna dan jiwa mereka. Untuk pengembangan ekonomi lokalnya ada yang namanya digilif cafe, atau digital library cafe, nah itu nanti pelaku usaha muda di kota Bontang dapat melakukan kegiatan usaha di situ, sehingga kami berpandangan bahwa Creatif Hub ini harus segera kita realisasikan. Grand design bangunan ini sedemikian rupa kami buat seterbuka mungkin untuk pengunjung sehingga menjadi ruang publik yang nyaman untuk mereka,” tuntas dia.

Posted by Rijal Ahmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *