Tiga Ekskavator Dianggarkan Tahun Ini, Berharap Bantu Urai Banjir di Bontang

pranala.co – Tiga unit kendaraan alat berat, ekskavator akan diadakan pada akhir tahun ini. Nomenklatur itu termuat dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang), Kota Bontang, Amiruddin Syam mengatakan dua unit bertipe mini. Sehingga bisa berfungsi untuk pengangkatan sedimen di daerah sungai yang kecil atau saluran drainase. Sementara satu unit berjenis long arm PC 200.

“Ini untuk mempermudah menormalisasi sungai dan saluran drainase,” terang Amiruddin.
Anggaran untuk ekskavator mini senilai Rp 816 juta. Sedangkan ekskavator long arm digelontorkan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Selain itu Bapelitbang juga mengalokasikan untuk pembelian satu unit dump truk senilai Rp 610 juta. Nantinya kendaraan truk ini bertujuan untuk mengangkut hasil pengerukan.

Ia berharap kehadiran alat berat ini dapat mengoptimalkan fungsi DAS. Baik Guntung maupun Bontang. Alat berat jenis mini nantinya akan disiagakan di titik rawan banjir. Sehingga ketika warga melakukan kegiatan kerja bakti dapat membantu.

Langkah ini ditempuh sembari menunggu hasil masterplan penanganan banjir. Ke depan masalah banjir dapat diurai tuntas persoalannya baik dari hulu hingga hilir.

Saat ini normalisasi sungai tetap dilakukan dengan konsep swakelola. Melibatkan masyarakat dengan status tenaga harian lepas.
Dalam setahun ini sudah enam kali Bontang diterjang banjir. Meliputi 7 Januari, 26 Januari, 6 Maret, 26 April, 10 Mei, serta 5 September. Proses penurapan di dua titik juga masih berlangsung oleh kontraktor pemenang tender. (*)

Editor : Suriadi Said