(PPID Utama, Bontang) Disetiap perhelatannya Cabang Khat Kontemporer dalam MTQ, slalu memberikan daya tarik dan nuansa seni Islam tersendiri, hal tersebut tak terlepas dari sejarah panjang perjuangan para Khat terdahulu selama 20 tahun, untuk memasukkannya kedalam salah satu Cabang yang diperlombakan dalam MTQ, hingga pada Tahun 2014  dan masih dinilai ”Balita” yaitu berusia 6 Tahun pada saat ini, Cabang tersebut telah resmi diperlombakan dalam setiap MTQ.

Alotnya perdebatan tersebut disebabkan banyaknya Seniman Kaligrafi kala itu yang suka bereksplorasi atau berimajinasi lebih luas dan lebih bebas dalam menuangkan ekspresi, dengan masuknya Cabang tersebut, menjadikan ketentuan penulisannya telah sesuai dengan kaidah penulisan Kaligrafi Arab Internasional, dalam arti meski bebas dalam menuangkan Ekspresi namun penulisan Khatnya harus tetap terjaga dengan baik.

Pada MTQ Ke 16 Kota Bontang ini, untuk Cabang Khot Golongan Kontemporer, Kafilah dari Kecamatan Bontang Utara menurunkan 4 Khoth (Kaligrafer Pria) dan 4 Khothoth (Kaligrafer Wanita), Kecamatan Bontang Selatan, 3 Khoth dan 2 Khothoth, dan Kecamatan Bontang Barat, 3 Khoth dan 3 Khothoth.

Di Cabang Khot Golongan Kaligrafi Kontemporer, LPTQ Kota Bontang menetapkan ada 4 gaya Khat kontemporer yang dimusabaqahkan, yaitu: Kontemporer Tradisional, Figural, Simbolik dan Ekspresionis, penentuan jenis kaligrafi yang digunakan dilakukan dengan cara diundi pada saat musabaqah, Teks ayat  untuk  babak  penyisihan maupun babak final antara 0,5 – 2 baris  ukuran  mushaf, Karya dibuat  di atas kain kanvas berspanram ukuran  60 x 80 cm, dan dikerjakan selama  480 menit (8 jam)  termasuk istirahat.