(PPID Utama, Bontang) –Lantunan suara cabang Qhasidah Rebana yang membawakan lagu wajib Huwannur (Dialah Pelita Cahaya) menggema dan memeriahkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 16 Tingkat Kota Bontang, terhitung dari malam Kamis, Jumat dan yang berlangsung Sabtu malam (19/11) itu Cabang Qhasidah Rebana sudah menampilkan kebolehan 7 dari 9 group Qhasidah diatas panggung Arena Utama MTQ.
Masing-masing Group Qhasidah Rebana yang mengikuti Cabang lomba ini antara lain : Al Aymar, An Nafisa, Al Muhajirin dari Kecamatan Bontang Selatan, dari Kecamatan Bontang Utara Group Salsabila, Nada Sholeha, Al Mufidah, dan dari Kecamatan Bontang Barat Group Asy Syifa, Gunung Telihan dan An Nisa.
Cabang Lomba ini merupakan yang paling semarak dibanding cabang lainnya, yang banyak mendapat perhatian dari penonton. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penonton yang menghadiri arena utama MTQ untuk menyaksikan sekaligus memberikan support pada penampilan mereka.
Sementara untuk lagu pilihan LPTQ Kota Bontang telah menetapkan tiga (3) pilihan yaitu ; Hayyul Hadi (Penghormatan kepada Allah), Syaikhona (Guru Kami), dan Yasir Lanaa (Mudahkanlah Ya Allah), untuk jumlah group, masing-masing Kafilah hanya boleh mengirimkan 3 Group dengan ketentuan setiap pesertanya merupakan penduduk yang berdomisili di Kota Bontang, dibuktikan dengan kelengkapan 12 persyaratan keadministrasian, 4 diantaranya; Surat Mandat dari LPTQ Kecamatan, Foto Copy KTP/Kartu Mahasiswa/Kartu Pelajar dan Kartu Keluarga (KK), Foto Copy Akte Kelahiran dan Foto Copy Ijazah Terakhir / Raport.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Bontang Ir. Hj. Aji Erlinawati, MT, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bontang H.M. Izzat Solihin, S.Ag, M.Pd, yang juga Ketua Koordinator I membawahi 4 Koordinator Seksi dan Ketua Koordinator III Drs HM. Bahri, M.AP yang membawahi 5 Koordinator Seksi dalam Panpel MTQ ke 16 Kota Bontang ini.
Ket : Klik Foto untuk Zoom dan informasi Foto
Adanya cabang Rebana ini, menyadarkan kita bahwa seni budaya Islam memiliki arti strategis sebagai bagian dari pembinaan umat Islam, oleh karenanya keberadaannya harus terus dikembangkan, Seniman-seniman muslim yang tersebar di Kota Bontang ini perlu lebih banyak berdialog, bertukar kreatiftas untuk terus mengembangkan berbagai jenis seni budaya yang bernafaskan Islam yang sesuai dengan perkembangan jaman, namun tetap berpegang pada nilai-nilai ajaran Islam.
Keberadaaan seni budaya yang bernafaskan Islam dipandang tepat sebagai sarana untuk membendung kemerosotan akhlak umat di era milenial ini, dengan menggelarkan contoh-contoh nyata keteladanan Islam, baik melalui sosial media maupun melalui paket penayangan televisi menjadi sarana yang sangat efektif dan komunikatif untuk disebarluaskan kepada masyarakat.
Pada Kesempatan tersebut juga dilakukan pembagian hadiah Doorprize kepada 10 Penonton yang diberikan langsung Sekda Kota Bontang Aji Erlinawati didampingi Ketua Koordinator I dan III. (H.Yudhi)
Gedung Arena MTQ Stadion Bessai Berinta Jl. AIP II KS Tubun, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia