TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Di Kota Bontang dilangsungkan event Internasional Ultra Trail Bontang ini melibatkan 314 peserta dari luar Kalimantan Timur hingga mancanegara.
Dijelaskan oleh Wakil Ketua Panitia IUT Bontang, Lukman, dalam event kali ini ada tiga kategori lari maraton yang dilombakan.
Pertama lombar lari mataron untuk jarak 12 kilometer.
Kedua lomba maraton jarak 21 Kilometer. Dan terakhir, lomba maraton dengan jarak 60 kilometer.
Seluruh jarak itu berlaku bagi peserta laki-laki dan perempuan.
Untuk start, akan dibuka pelari pertama dengan jarak 60 kilometer yang dimulai sekira Pukul 05.00 Wita pagi tadi.
“Maksimal, untuk jarak 60 kilometer itu tempuh waktu 14 jam. Untuk finish kembali di Hotel Equator diperkirakan Pukul 20.30 Wita malam nanti,” terang Lukman.
Demi menjaga keamanan dan keselamatan pelari, panitia telah mengajurkan peserta untuk memiliki alat keselamatan.
Mulai dari senter kepala dan baterai cadangannya, sepatu khusus trail, celana dan kaos khusus lari non-katun.
Juga termasuk survival blanket, peluit, telepon genggam, jaket anti air, vest hidrasi, obat pribadi, hingga energy bar.
Pun bagi peserta yang ikuti disyaratkan memiliki pengalaman lari sesuai jarak yang telah ditentukan.
Demi memastikan kesiapan fisik peserta, setiap peserta telah diminta melakukan medical check-up alias MCU terlebih dahulu.
“Demi memastikan keselamatan peserta, kami menyiapkan 7 water-stasiun untuk peserta. Bisa dipakai untuk istirahat juga,” jelas dia.
Selain itu, pihak penyelenggara juga memastikan keamanan dari internal dengan melibatkan institusi TNI/Polri sebanyak 51 personel,
Ditambah dengan warga setempat yang bersiaga untuk mengamankan peserta.
Kemudian untuk hal medis, penyelenggara telah menyiapkan tenaga medis yang berasal dari RS PKT, RSIB dan Puskesmas BU 2.
Bila terdapat peserta yang alami cedera, maka akan segera dirujuk ke RS PKT.
“Agar segi keselamatan makin siap, lari ini sudah dijamin asuransi dari Jasaraharja,” terangnya.
Untuk hadiah dari 3 kelas kategori berbeda. Untuk kelas 60 kilometer senilai Rp 15 Juta.
Sedangkan kelas 21 Kilometer berhadia juara pertama senilai Rp 5 juta dan kelas 12 kilometer sebanyak Rp 3 juta.
“Itu untuk juara satu. Tapi setiap kategori ada beberapa juara yang diambil,” bebernya.
Editor : Budi Susilo