pranala.co – Kawasan Pasar Taman Rawa Indah (Pasar Tamrin), Kota Bontang, Kalimantan Timur kerap dikeluhkan lantaran alami kemacetan saat ramainya pengunjung pasar. Selain karena pasar tumpah di luar gedung, parkir secara sembarangan juga disinyalir penyebab kemacetan terjadi.
Pekan depan, 12 Oktober 2022 nanti, lantai 4 Pasar Tamrin bakal dijadikan Mal Pelayanan Publik (MPP). Otomatis jumlah pengunjung di pasar tradisional itu pun meningkat. Bisa dipastikan kawasan tersebut bakal membludaknya kendaraan terparkir.
Dikonfirmasi soal itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang, Kamilan, mengaku tak mau buru-buru mengambil langkah perluasan parkiran.
Dirinya bakal memantau terlebih dulu saat MPP sudah berada di Gedung Pasar Tamrin. Bila crowded, bukan tidak mungkin akan ada penambahan lahan parkir.
Nanti kita lihat. Kalau memang perlu penambahan akan kami lakukan,” tegas Kamilan, saat dihubungi pranala.co, Kamis (8/9/2022).
Rencana itu memang sudah menjadi pemikirannya. Kamilan melanjutkan, lahan milik pemerintah di sekitar pasar Tamrin pun masih tersedia. Pemkot bisa saja sewaktu-waktu mengambil alih lahan pemerintah itu untuk menambah lokasi parkir.
Diketahui, lahan tersebut berada di bekas bangunan pasar lama, Jalan Ir Juanda. Samping gerai ATM BPD Kaltimtara. Saat ini dijadikan lahan pedagang jualan ikan bakar. “Tapi terus terang kami belum prediksi itu. Tapi kita lihat nanti lah,” tambah dia.
Saat peluncuran nanti, bila banyak pengunjung yang mengurus izin dan administrasi lainnya, basement pasar Tamrin bakal dibuat maksimal untuk menampung kendaraan pengunjung.
“Basement itu masih cukup saja kok,” sebut Kamilan.
Diketahui, sebelumya tim percepatan MPP sedang merencanakan peluncuran program MPP. Sebanyak 27 OPD bakal mengisi gerai yang telah disiapkan. Pun pemerintah sedang merenovasi bagian tengah lantai 4 itu. Termasuk mempersiapkan lokasi parkir bagi pengunjung. (*)