Sempat Vakum Dua Tahun, Erau Pelas Benua Guntung Kembali Digelar

Insitekaltim, Bontang – Sempat vakum selama dua tahun, Erau Pelas Benua Guntung kembali digelar di Kampung Adat Kutai Kelurahan Guntung.

Tahun ini hanya dua kegiatan proses adat yang digelar dalam Erau Pelas Benua Guntung yaitu proses adat Besawai dan Bepelas.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Adat Kutai Bontang Abdul Hamid, serangkaian kegiatan proses dilakukan dengan sederhana lantaran pandemi Covid-19 masih melanda Kota Bontang.

“Kita sempat terhenti selama dua tahun. Nah ini kembali kita laksanakan dengan sederhana, kita adakan selama empat hari terhitung mulai hari ini hingga Kamis mendatang,” ucapnya saat ditemui usai kegiatan, Minggu (10/10/2021).

Di momentum tersebut, Abdul Hamid menuturkan bahwa Besawai memiliki makna proses komunikasi dengan roh leluhur yang dilakukan oleh orang tua adat Kutai.

Sementara itu, proses adat Bepelas dimaksudkan untuk bersih- bersih kampung dari makhluk jahat.

“Jadi Besawai itu artinya komunikasi orang tua adat bersama roh leluhur yang tidak kedengaran. Tidak semua orang boleh tau proses komunikasi orang tua ada bersama dengan leluhur,” jelasnya.

Lebih jauh, Abdul Hamid berharap agar budaya seperti ini dapat dilestarikan dan dijaga oleh generasi mendatang.

“Kita harapkan itu dapat memberikan dampak positif di antaranya menjalin silaturahmi antarsesama kita,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bontang Basri Rase mengapresiasi proses adat yang tersedia, pihaknya juga usulkan dalam waktu dekat akan membentuk tim napak tilas sejarah Kutai di Kota Bontang.

“Kita ambil keputusan ini untuk penghargaan terhadap leluhur dan sebagai upaya meluruskan sejarah Kutai yang masih simpang siur,” ucapnya.

Tujuannya, ketika dibentuk tim napak tilas guna menghidupkan kembali sejarah, sehingga generasi mendatang dapat merasakan langsung bagaimana perjalanan terbentuknya Kota Bontang.

“Dalam waktu dekat, insyaallah bulan depan akan kita seminarkan. Seperti replika kesultanan agar tidak keliru. Kita akan lakukan pertemuan bersama dengan tokoh- tokoh yang memiliki peran penting ya,” tandasnya.

Sekadar informasi, ada 10 jenis upacara yang biasa dilakukan saat Erau Pelas Benua Guntung di antaranya Menjamu (Besawai) Benua, Bepelas Benua, Tempong Tawar, Belian Malam, Menyalakan Obor Brong, Mendirikan Rondong Ayu, Belian, Seluang Mudik dan Belimbur.

Reporter: Angel – Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *